OKUS-SecueityNews.id.Aroma korupsi penggunaan Dana Desa di Desa Surabaya Timur tahun anggaran 2021 yang di kelola oleh Wahyudi selaku kepala Desa Surabaya Timur, Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan, diduga jadi Bancakan dan disinyalir jadi arena korupsi.
Kepala Desa Surabaya Timur di sinyalir keras melakukan tindakan dugaan korupsi dalam alokasi Dana Desa, hal itu tergambar dari kondisi drainase yang cukup memprihatikan karena kerusakan yang lumayan parah.
Pasalnya, hasil pantauan wartawan SecurityNews.id di lokasi pekerjaan,kondisi pasangan batu hingga lantai saluran sudah banyak yang rontok dan retak-retak.
Hal itu dicurangi akibat kualitas pekerjaan asal-asalan alias tidak berbobot.
Ironisnya, dinding drainase bukan pakai batu belah,melainkan pakai batu merah atau batu bata,sehingga tidak memiliki kekuatan pada resapan air.
Sejumlah masyarakat pada media ini mengatakan, pembangunan drainase ini selayaknya pakai batu belah dan bukan batu merah (batu bata) sehingga kekuatannya terjamin,namun yang dipasang oleh kepala desa Mala memakai batu merah.
Dan akibatnya belum beberapa bulan,kondisi drainase tersebut sudah banyak yang rontok,dan dasar saluran banyak yang sudah terkelupas,akibat campuran semen tidak layak atau asal ada.
Ini benar-benar sudah dijadikan lahan korupsi oleh oknum kades,dan layak di laporkan pada pihak penegak hukum,agar keberadaan drainase ini tidak menjadi azas manfaat korupsi oleh oknum kades,tegas masyarakat.
Pasangan batu merah itupun tidak di tutupi dengan plasteran, sehingga sangat mudah meresap air dan mudah rontok.
Kepala desa Surabaya Timur saat hendak dikonfirmasi ke kediamannya 10/9,menurut istrinya,kepala desa sedang tidak berada di rumah.(Nasrudin)