OKUS-SecurityNews.id.Pembangunan Jaling (Jalan Lingkungan) di dusun 1 Desa Tebat Layang kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Oku Selatan Provinsi Sumatera Selatan yang di danai APBN melalui anggaran Dana Desa tahun 2022,diduga keras sarat rekayasa dalam volume pekerjaan.
Menurut sumber kepala Desa yang dikomandoi Purwanto disebut sengaja bermain demi mencari keuntungan pribadi dan berpotensi merugikan keuangan negara.
Modus operasi yang dilakukan oleh oknum kades tersebut, selain merekayasa akan campuran semen dan pasir,juga ketebalan cor yang bervariasi.
Lebih jauh sumber mengatakan, pemasangan boplang cor dengan ketebalan 15 Cm hanya sekedar memenuhi syarat,sementara ketebalan cor dalam bahu jalan lingkungan tersebut hanya mencapai ketebalan 5 Cm.
Artinya ada dugaan keras rekayasa cor, dan secara kasat mata,cor tersebut terlihat bagus,namun dalamnya penuh rekayasa dan di yakini kekuatan cor tidak akan bisa bertahan lama.
Sehingga aroma korupsi yang diperankan oleh oknum kades tersebut sangat sulit di bantah. dan untuk membuktikan dugaan tersebut,kades berani ga di tantang dengan melakukan pengukuran dilapangan,tantang sumber.
Aroma dugaan ada permainan kotor oleh oknum kades dalam pembangunan jalan lingkungan yang diduga menghabiskan dana desa hingga ratusan juta tersebut, saat pembangunan,kepala desa sengaja menutup informasi,karena tidak memasang plang papan proyek.
“Kenapa kepala desa tidak berani memasang papan proyeknya,itu artinya ingin mengelabui warga,agar warga tidak tahu besaran anggaran,sementara kualitas pekerjaan juga sangat dikhawatirkan tidak akan kuat bertahan lama” tambah sumber.
Kami mengutuk keras oknum kepala desa yang kurang transfaran dalam proyek tersebut,jangan jadikan dana desa jadi ajang korupsi,karena dana desa itu berasal dari pajak rakyat, tegas warga.
Karena kami melihat cara kerja kades dalam pembangunan jalan ini,sangat kecewa dan manipulasi akan ketebalan cor,kami ukur dipinggir 15 cm,tapi ditengah hanya 5 Cm, artinya ada kecurangan dan terkesan ingin mengibulin warga.dan saat di cor juga tidak memakai plastik cor yang maksimal.katanya.
Hingga berita ini di turunkan,kades belum berhasil di konfirmasi karena selalu menghindar dari wartawan. (Nas)